Saturday, February 27, 2016

Kisah Perjalanan Batik Manggur

Pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya nama saya "Ibu Siti Malikha" saya adalah pemilik sekaligus pengelola "Batik Manggur" Kota Probolinggo. Disini saya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman serta perjalanan Batik Manggur dari awal berdiri hingga sekarang. Saya akui memang tidak mudah untuk membangun sebuah usaha banyak hal yang harus dipersiapkan baik itu ilmu, pengalaman hingga pendanaan semua harus dipersiapkan secara matang, tapi patut diketahui ada hal yang lebih besar yang harus dipersiapkan jika kita ingin membangun sebuah usaha hal tersebut adalah keberanian. 

Awalnya saya berusaha coba-coba mengisi waktu senggang sebagai ibu rumah tangga dengan berlatih membuat bordir dan menjahit. Kemudian saya memberanikan diri menerima jahitan dan bordir. Tak disangka, banyak yang puas dengan hasil karya saya hingga kurang lebih 1 tahun dan tepatnya 2008 saya banyak menerima order bordir dan jahitan baju. Sejak saat itu dengan berbekal keahlian menjahit dan membordir saya memberanikan diri utuk mengikuti pelatihan membatik.

Pada Bulan Januari 2009, saya diundang pertemuan rutin Kadin yang diadakan setiap bulan dan dalam pertemuan tersebut, diumumkan kalau dirumah salah satu teman saya diadakan pelatihan batik setiap hari minggu dan setiap hadir diharuskan bayar atau mengisi kas sebesar Rp. 2000 inilah awal mula saya tertarik dengan dunia Batik, pada waktu itu saya tertarik untuk belajar menyanting dengan tujuan untuk melatih kesabaran.

Pada Bulan Maret 2009, Saya dan teman-teman mengikuti demo menyanting untuk pertama kalinya di pameran UKM yang bertempat di Kodim selama 2 hari 

Pada Tanggal 27 s/d 28 April 2009, Saya ikut pelatihan lanjutan dari Koperindag, dalam pelatihan itu saya di bantu alat – alat untuk membatik diantaranya seperti, Meja cap komplit, Bak bilas, Kompor tanggung, Kompor besar, Tong untuk nglorot, dan lain-lain

Pada Tanggal 24 Mei 2009, Saya dan teman – teman mengikuti demo menyanting di MPS2 Kota Probolinggo

Pada Tanggal 13 Juli 2009, Saya ikut pameran semipro atas nama "Batik Srikandi" karena pada saat itu koperindag serta teman-teman saya tidak percaya bahwa saya sudah bisa memproduksi batik sendiri, mereka berfikir mungkin karena saya termasuk salah satu peserta pelatihan yang baru jadi tidak akan bisa memproduksi batik sendiri. Pada pameran di Semipro itu hampir 95% batik yang dipamerkan adalah produk Batik Manggur atau batik hasil produksi saya. 

Jumlah kain batik yang dipamerkan rinciannya sebagai berikut, jumlah keseluruhan yaitu 27 potong terdiri dari :

~ 2 Potong Produksi Ibu Sri
~ 1 Potong Produksi Ibu Yati
~ 2 Potong Produksi Ibu Nanin  
~ 22 Potong Produksi Ibu Malikha 

Pada Tanggal 4 Oktober 2009, dua hari setelah peringatan hari batik nasional Saya mengikuti bazar di Puri Manggala, pada pertengahan oktober 2009, saya ditelpon oleh salah satu orang provinsi yaitu Ibu Genuk beliau menyuruh saya untuk mengirim kain batik sebanyak 4 potong untuk di kirim ke Provinsi. 

Pada Tanggal 25 s/d 27 Oktober 2009, Saya pertama kali ikut pameran batik diluar kota yaitu di Gramedia Expo Surabaya dan ini menjadi pengalaman pertama saya mengikuti pameran di luar kota, 2 hari setelah pameran disurabaya saya dipanggil untuk ke koperindag alasannya karena kepala dinas pada saat itu memesan batik Manggur dan pada waktu itulah saya pertama kali mendapat pesanan batik sebanyak 6 potong kain batik dn batik yang dipesan diantaranya 2 potong motif angin & 4 potong motif Manggur.

Pada Tanggal 05 Nopember 2009, Batik Manggur mendapat kunjungan dari Komisi B DPR Kota Probolinggo.

Pada Tanggal 6 Nopember 2009, Batik Manggur mengikuti demo menyanting di pameran Candra

Pada Tanggal 17 Nopember 2009, Batik Manggur mendapat kunjungan dari radar bromo kota probolinggo

Pada Tanggal 25 s/d 26 Nopember 2009, Saya mengikuti demo menyanting di sekitar makam Bung Karno Blitar  

Pada Tanggal 01 Desember 2009, Saya mengikuti demo menyanting di Bangil dalam acara kunjungan ketua Asosiasi Batik Sekar Jagat Yogyakarta

Pada Tanggal 02 Mei 2010, Saya memberanikan diri untuk mengikuti lomba desain Batik Aikon Jawa Timur 

Pada Tanggal 28 Juni s/d 03 Juli 2010, saya mengikuti pameran semipro di Kota Probolinggo utuk yang kedua kalinya 

Pada Tanggal 06 Juli 2010, Batik Manggur mengadakan demo proses membatik di SMAK Materdai Kota Probolinggo yang dikunjungi 16 daerah

Pada Tanggal 07 Juli 2010, Saya ada sedikit masalah dengan Paguyuban Gachor (batik printing)

Pada Tanggal 08 Juli 2010, Saya dikeluarkan dari Paguyuban Gachor tapi semenjak itu saya bertambah semangat untuk mengembangkan usaha yang saya tekuni. Pada pertengahan juli saya mengikuti pameran di kraksaan selama 5 hari 

Pada Tanggal 08 s/d 24 Oktober 2010, saya mengikuti Pameran di alun – alun kota Probolinggo

Pada Tahun 2011, Merek “Batik Manggur” di daftarkan ke Dinas Koperindag Kota Probolinggo, seiring berjalannya waktu bisnis Batik Manggur semakin hari semakin maju dan berkembang, puncaknya pada bulan April 2013 pimpinan Batik Manggur "Siti Malikhah" Mendapat informasi dari kepala bidang industri tentang pendaftaran Logo Batik Merek "Batik Indonesia" Logo Batik Indonesia sendiri merupakan sebuah sertifikasi batik yang di keluarkan oleh Kementrian Perindustrian.

Dua minggu setelah pendaftaran, Batik Manggur di kunjungi oleh “Tim Balai Besar Batik Jogja” untuk melihat sekaligus menilai keasliannya batik tulis produk Batik Manggur, setelah melewati perjuangan yang tidak mudah akhirnya pada bulan September 2013 Pimpinan Batik Manggur di hubungi oleh “Tim Penilai Balai Jogja” bahwa Batik Manggur sudah lolos dan berhak memiliki Logo Batik Merek "Batik Indonesia"

My Trip My Adventure (Trans Tv) di Batik Manggur
Sebenarnya masih banyak hal menarik yang terjadi semenjak berdirinya Batik Manggur, tetapi hanya itu yang bisa saya ceritakan saat ini mungkin dilain kesempatan akan saya ceritakan kembali. Meski pada awalnya saya hanyalah seorang wanita yang mengurus rumah tangga namun atas kebulatan tekad saya, telah membuat saya menjadi seperti sekarang.

0 comments:

Post a Comment